Palu, (18/9) Perkembangan
arus globalisasi di Indonesia saat ini sudah masuk dan mempengaruhi sendi-sendi
kehidupan berbangsa hingga ke pelosok-pelosok tanah air sehingga merubah pola
hidup bangsa Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung termasuk di
dalam lingkungan TNI khususnya Korem 132/Tdl, hal ini perlu segera diantisipasi
oleh kita semua karena pengaruh ini dapat menjadi potensi ancaman akan
keberlangsungan budaya, adat istiadat dan kebhinekaan yang ada di Indonesia.
Perlu suatu upaya-upaya yang konkrit dari Pemerintah untuk mengantisipasi hal
ini agar tidak merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia.
Untuk
mencegah dan mengantisipasi perubahan di atas di dalam kehidupan keluarga Besar
Korem 132/Tdl, maka dilaksanakan kegiatan "Pembinaan Mental Bagi Prajurit,
ASN dan Persit jajaran Korem 132/Tdl dan Kodim 1306/Dgl" di Aula Manggala
Sakti Korem 132/Tdl dengan mendatangkan Pemateri dari Bintaldam XIII/Mdk Mayor
Inf Andi Paduppai, S. Ag., M.Sc.
Dalam
kesempatan ini Danrem 132/Tdl yang diwakili oleh Kasrem Letkol Inf Andrian
Susanto menyampaikan bahwa kegiatan Pembinaan Mental ini sangat diperlukan
untuk membentengi mentalitas diri Prajurit, ASN dan Ibu-ibu Persit dari
pengaruh globalisasi saat ini, karena tanpa disadari hal ini sudah melemahkan
kondisi bangsa termasuk di TNI, yang
salah satunya adalah berita-berita hoax dan fitnah yang beredar di media sosial
serta peredaran dan penyalahgunaan narkoba dll di lingkungan TNI, hal ini dapat mempengaruhi kesiapan Prajurit
dan ASN dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya dihadapkan kepada tuntutan
tugas dengan berbagai persoalan bangsa yang sedemikian kompleks, ujar Danrem.
Sementara
itu Mayor Inf Andi Paduppai, S. Ag., M.
Sc dalam materinya menyampaikan bahwa rusaknya sendi-sendi kehidupan berbangsa
saat ini adalah diakibatkan oleh kurangnya kepekaan dan kepedulian kita semua
dalam menyikapi situasi ini, contohnya
kita terlalu larut akan budaya-budaya asing yang masuk melalui arus informasi teknologi
yang sebenarnya tidak cocok dengan budaya dan adat istiadat bangsa sendiri,
kurangnya pengawasan terhadap anak-anak sehingga anak terjerumus dalam
lingkungan pergaulan yang tidak baik,
kurangnya pendidikan keimanan dan ketaqwaan sebagai bekal dalam
menghadapi pengaruh-pengaruh negatif di atas, oleh karena itu Mayor Andi
menekankan agar seluruh Prajurit, ASN dan Ibu Persit untuk lebih meningkatkan
rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dengan menjalankan seluruh
kewajiban baik kepada bangsa dan negara maupun kepada agama, serta menjauhi segala larangan-larangan yang
ada. Tingkatkan keperdulian terhadap lingkungan disekitar kita khususnya
lingkungan pergaulan anak-anak kita agar dapat terarah menuju masa depan bangsa
yang lebih baik, jelas Mayor Andi
menutup ceramahnya.
Acara ini diikuti oleh seluruh Prajurit, ASN dan Persit Korem, Kodim 1306/Dgl, Satdisjan jajaran Korem 132/Tdl. (PEN)
0 komentar
Comment Now