Pangdam VII/Wrb Kunjungan Kerja ke Kodim 1307/Poso, Yonif 714/SM dan Yonif 711/Rks

By , Comment
Share on Facebook Tweet on Twitter

Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII/Wrb, Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengadakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 132/Tdl khususnya Kodim 1307/Poso, Yonif 714/SM dan Yonif 711/Rks. Danrem 132/Tdl Kolonel Inf Syaiful Anwar, S.E, Dandim 1307/Poso Letkol Inf Ryan Hanandi bersama Danyonif 714/SM Mayor Inf Kris Biyanto menyambut kedatangan Pangdam di Bandara Kasiguncu Kab Poso. selanjutnya Pangdam VII/Wrb memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1307/Poso dan Yonif 714/SM. bertempat di Lapangan Tenis Kodim 1307/Poso. Selasa (10/11).


Pangdam VII/Wrb dalam pengarahannya menekankan bahwa peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) sangat krusial dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah kerja masing-masing. “Babinsa merupakan ujung tombak TNI di wilayah, sehingga selayaknya memahami secara detail setiap perkembangan yang terjadi di desa, bahkan sekecil apapun persoalan yang muncul dalam masyarakat, seorang Babinsa harus mengetahuinya”, tegas Pangdam kepada  personel Kodim 1307/Poso dan Yonif 714/SM. Dengan peran signifikan Babinsa tersebut, Pangdam menyebut bahwa Babinsa bersama aparat terkaitnya bisa membantu Pemerintah Daerah dalam mengakselerasi pembangunan yang telah diprogramkan.

Tanpa adanya situasi kamtibmas yang kondusif, kita meyakini pembangunan di daerah akan sangat sulit direalisasikan sesuai target, karena itulah saya meminta setiap personel TNI, termasuk yang di Kab Poso terus menjalin komunikasi secara intensif dengan semua pihak, baik masyarakat, perangkat desa, hingga naik ke lingkup yang lebih tinggi, yaitu koramil dan Kodim”, lanjut Pangdam. Kemitraan antara TNI dengan Polri dan semua pihak terkait, diyakini Pangdam sangat penting untuk terus dijaga. Prajurit harus senantiasa menunjukkan kemampuan di bidang fisik taktik dan tehnik bertempur serta disiplin, loyal, berdedikasi tinggi dan patuh kepada perintah atasannya.


Setiap prajurit, dikatakan Pangdam juga selayaknya memaknai peran serta tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam upaya menjaga profesionalisme TNI. “Jangan sampai prajurit mengeluh, karena merasa kekurangan secara ekonomi, karena hingga saat ini perhatian Negara kepada setiap personel TNI juga semakin dapat kita rasakan, baik dari sisi gaji per bulan, tunjangan, hingga uang lauk pauk (ULP), meningkat secara bertahap”, jelas Pangdam. “Prajurit itu harus gembira dalam menjalankan setiap tugas, karena disadari atau tidak memang merupakan insan terpilih untuk menjaga kedaulatan Negara”, imbuh Pangdam. Mencintai rakyat menjadi salah satu kunci agar setiap personel TNI yang bertugas bisa terus menjaga semangat dan profesionalisme. “Peduli dan ikut merasakan apa yang dirasakan rakyat, misalnya apabila ada warga yang meninggal, seorang Babinsa perlu hadir melayat, ada bencana kekeringan, hadir membantu, ada kebakaran hutan, hadir untuk turut memadamkan, maka hal itu akan menjadi wujud nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat.

Sebelum mengakhiri arahannya, Pangdam VII/Wrb menekankan kepada Anggota Kodim 1307/PS dan Yonif 714/SM, tidak ada lagi prajurit yang melakukan pelanggaran asusila, minuman keras, narkoba, media online dan lain sebagainya. Selanjutnya ketertiban dan kebersihan pangkalan harus tetap terpelihara. Dan yang terakhir jaga kekompakan pada hal yang positif, tidak ada perkelahian antara TNI dengan TNI, TNI dengan Polri serta TNI dengan masyarakat.


Kedatangan Pangdam di lingkup Komando Resor Militer (Korem) 132/Tdl, selain untuk memberikan pengarahan kepada personel Kodim 1307/Poso, Yonif 714/SM dan Yonif 711/Rks, juga dalam rangka memperkenalkan diri dan silahturahmi dengan prajurit jajaran Korem 132/Tdl. selesai pengarahan di wilayah Kodim 1307/PS Pandam VII/Wrb mengunjungi Yonif 711/Rks yang disambut oleh Danyonif 711/Rks beserta penjabat jajaran Korem 132/Tdl.

About the author

author
UnknownRealase at

0 komentar

Comment Now